Dilengkapi dengan
kendali jarak jauh (Januari 2015)
1Laily Muntasiroh, 2Muhamad Budiyansah, 3Samuel
BETA Kuntardjo
Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri
Semarang
Abstrak
- Perkembangan teknologi zaman sekarang berkembang sangat pesat dan dapat
membantu mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu teknologi yang sedang
berkembang saat ini adalah remote control.
Pengendali jarak jauh (remote control)
adalah sebuah alat elektronik yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah mesin
dari jarak jauh. Salah satu peralatan elektronik yang menggunakan sistem ini adalah tirai
otomatis. Pada alat ini digunakan sebuah remote
control televisi untuk mengatur derajat buka dan tutup tirai melalui luaran
PWM ARM dan juga keypad sebagai
masukannya. Masukan pada alat ini berupa remote
control yang mana sinyal transmisinya dapat diterima oleh sensor penerima
infra merah 1838B dan juga keypad membran 4 x 4 sebagai masukannya. Luaran dari
alat yang dibuat adalah tirai vertical blinds.
kata kunci-remote control, IR receiver, PWM, tirai otomatis, keypad, RTC
Abstract - The development
of today's technology is developing very rapidly and can help facilitate the
work of man. One of the technologies that are being developed at this time is
the remote control. Remote control (remote control) is an electronic device
used to operate a machine remotely. One of the electronic equipment that uses
this system is the automatic blinds. In this tool is used a television remote
control to adjust the degree of open and close the curtains through PWM outputs
ARM and also as an input keypad. Put on this tool in the form of a
remote control which the transmission signal can be received by the sensor
infrared receiver 1838B and membrane keypad 4 x 4 as input. Outcomes of tools
made vertical blinds are blinds.
Keywords-remote control,
IR receiver, PWM, automatic blinds, keypad, RTC
I. LATAR BELAKANG
Pencahayaan yang baik sangat penting
bagi lingkungan di sekitar rumah. Dikarenakan dengan masuknya cahaya ke dalam
rumah dapat menghentikan tumbuhnya bakteri yang tidak diinginkan. Hal inilah
yang selalu dilupakan oleh orang – orang zaman sekarang yang tidak memiliki
waktu lebih sehingga menganggap remeh hal tersebut. Akan tetapi dengan
perkembangan teknologi zaman sekarang yang berkembang sangat pesat dan dapat
membantu mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu teknologi yang sedang
berkembang saat ini adalah remote control.
Pengendali jarak jauh (remote control)
adalah sebuah alat elektronik yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah mesin
dari jarak jauh. Remote universal adalah
remote kontrol yang digunakan dan diprogram untuk semua jenis peralatan yang
memiliki fasilitas infra merah sehingga
mudah untuk dikembangkan, baik itu dalam pembuatan aplikasi (software) maupun pengembangan dalam hal
sinkronisasi dengan perangkat keras (hardware).
II. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu :
1. Bagaimana
membuat sistem yang dapat membuka dan menutup tirai menggunakan keypad?
2. Bagaimana
membuat sistem kendali jarak jauh yang dapat untuk membuka dan menutup tirai?
III. TUJUAN
Tujuan pembuatan proyek arduino ini adalah:
1. Membangun
sistem yang dapat membuka dan menutup tirai menggunakan keypad.
2. Membangun
sistem kendali jarak jauh yang dapat untuk membuka dan menutup tirai.
IV. PEMBATASAN MASALAH
Ruang lingkup pembahasan masalah pada tugas akhir
ini adalah sebagai berikut :
1.
RTC
(Real Time Clock) merupakan sebuah IC yang memiliki fungsi untuk memberi
informasi waktu, mulai detik, menit,
jam, tanggal, bulan, serta tahun, yang akan disetting waktunya untuk membuka
dan menutup tirai secara otomatis.
2.
Pengendali
jarak jauh (remote control) adalah
sebuah alat elektronik yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah mesin dari
jarak jauh tanpa ada media penghalang.
V. TINJAUAN PUSTAKA
Remote control
Remote
control menggunakan LED
(Light Emitting Diode) infra merah
yang berfungsi sebagai pengirim pola sinar infra merah. LED infra merah adalah
sejenis lampu kecil yang memiliki dioda yang akan memancarkan cahaya infra
merah apabila diberi arus. Sinyal infra merah yang dikirimkan tidak akan dapat
dilihat oleh mata kita, karena sinar infra merah tidak termasuk gelombang
elektromagnetik pada spektrum cahaya tampak. Namun sinar tersebut dapat terbaca
oleh sensor penerima yang ada pada peralatan elektronik yang menerima sinyal
tersebut. Sensor penerima yang digunakan adalah sebuah fototransistor infra
merah. Jika pola sinyal infra merah yang diterima bersesuaian dengan salah satu
instruksi, seperti instruksi menaikkan kecepatan pada kipas angin, maka
kecepatan kipas angin tersebut akan dinaikkan.
Gambar Remote Control CVision RM-106GS
Sensor
Penerima Infra Merah
Komponen yang dapat menerima infra merah ini
merupakan komponen yang peka cahaya yang dapat berupa dioda (fotodioda) atau
transistor (fototransistor). Komponen ini akan merubah energi cahaya, dalam hal
ini energi cahaya infra merah, menjadi pulsa-pulsa sinyal listrik. Komponen ini
harus mampu mengumpulkan sinyal infra merah sebanyak mungkin sehingga
pulsa-pulsa sinyal listrik yang dihasilkan kualitasnya cukup baik. Semakin
besar intensitas infra merah yang diterima maka sinyal pulsa listrik yang
dihasilkan akan baik; jika sinyal infra merah yang diterima intensitasnya lemah,
maka infra merah tersebut harus mempunyai pengumpul cahaya yang cukup baik dan
sinyal pulsa yang dihasilkan oleh sensor infra merah ini harus dikuatkan. Pada
prakteknya sinyal infra merah yang diterima intensitasnya sangat kecil sehingga
perlu dikuatkan. Selain itu agar tidak terganggu oleh sinyal cahaya lain maka
sinyal listrik yang dihasilkan oleh sensor infra merah harus disaring pada
frekeunsi sinyal pembawa, yaitu pada 30KHz-40KHz.
Selanjutnya, baik fotodioda maupun fototransistor disebut sebagai fotodetector.
Gambar IR receiver 1838B
Keypad
Keypad adalah bagian penting dari suatu perangkat
elektronika yang membutuhkan interaksi manusia. Keypad berfungsi sebagai
interface antara perangkat (mesin) elektronik dengan manusia atau dikenal
dengan istilah HMI (Human Machine Interface). Matrix keypad 4×4 memiliki
konstruksi atau susunan yang simple dan hemat dalam penggunaan port
mikrokontroler. Konfigurasi keypad dengan susunan bentuk matrix ini bertujuan
untuk penghematan port mikrokontroler karena jumlah key (tombol) yang
dibutuhkan banyak pada suatu sistem dengan mikrokontroler.
ARM
ARM adalah prosesor dengan arsitektur
set instruksi 32bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan
oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine
(sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC Machine).
ARM
memiliki 3 jenis instruksi, yaitu : instruksi ARM (32-bit), instruksi Thumb
(16-bit), dan instruksi Thumb-2 (16-bit dan 32-bit). Untuk instruksi Thumb
dikenal mulai ARM7TDMI. ARM mempunyai dua macam jenis lisensi, yaitu :
1. Lisensi desain core :
mendapatkan desain core sesuai dengan desain arsitektur yang diinginkan.
2. Lisensi arsitektur ARM :
mendapatkan desain arsitektur dan dapat merancang desain core sendiri.
Motor
DC
Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus searah pada
kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik. Kumparan medan pada
motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar
disebut rotor (bagian yang berputar). Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak
langsung/direct-unidirectional. Motor DC memiliki 3 bagian atau komponen utama
untuk dapat berputar sebagai berikut.
Bagian Atau Komponen
Utama MOtor DC Kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub
utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi ruang terbuka
diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet.
Current Elektromagnet atau Dinamo. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan
ke as penggerak untuk menggerakan beban.
Gambar Motor DC
Limit
Switch
Limit switch adalah suatu alat yang berfungsi untuk memutuskan dan
menghubungkan arus listrik pada suatu rangkaian, berdasarkan struktur mekanik
dari limit switch itu sendiri. Limit switch memiliki tiga
buah terminal, yaitu: central terminal, normally close (NC) terminal, dan
normally open (NO) terminal. Sesuai dengan namanya, limit switch
digunakan untuk membatasi kerja dari suatu alat yang sedang beroperasi.
Terminal NC, NO, dan central dapat digunakan
untuk memutuskan aliran listrik pada suatu rangkaian atau sebaliknya.
Gambar Limit Switch
Potensiometer adalah sebuah jenis resistor yang nilai
tahanannya atau hambatannya (resistansi) dapat dirubah atau diatur
(adjustable). Potensiometer memiliki 3 terminal, 2 terminal terhubung ke kedua
ujung elemen resistif, dan terminal ketiga terhubung ke kontak geser yang
disebut wiper. Posisi wiper menentukan tegangan keluaran dari potensiometer.
Gambar Potensiometer
VI. DIAGRAM ALIR
VII. DIAGRAM BLOK
VIII.
DIAGRAM KOMPONEN
IX. HASIL PERCOBAAN
X. GAMBAR ALAT
XI. KESIMPULAN
Berdasarkan alat yang telah dibuat dalam proyek ARM ini,
dapat disimpulkan bahwa:
1.
Alat ini berfungsi untuk mengatur sudut buka
dan tutup tirai dengan menggunakan keypad, untuk masukan berupa remote control
belum berhasil dikarenakan ARM kesulitan dalam pembacaan input dari receiver.
2.
Kode yang dipancarkan oleh remote control berupa delapan digit
karakter heksadesimal, yang diperoleh melalui pustaka IR_remote;
3.
Rangkaian driver
pada alat ini menggunakan relay dan transistor.
REFERENSI
[1.]
Dheni Hamdani, Mohammad Iqbal, Skom.,MMSI (2007) “Alat
Pembuka Dan Penutup Tirai Otomatis Dengan Mengunakan Sensor Cahaya”.
[2.]
Azizah Noor Ahmad, Andhi Darmawan (2011)
“Purwarupa Sistem Otomasi Buka Tutup Tirai Berbasis Light Dependent Resistor”.
[3.]
Feri Adi Saputro, M. Faizal Haris, Mely Anissa Darma, (2011) “Tirai
Jendela Otomatis Di Laboratorium Kontrol”.
[4.]
Eko Sugiharto, Muhammad Ichsan Ansory , Vinasthika Andewi Hermawati,
(2012) “ Pengontrol Tirai dengan RF Remote”.
[5.]
Henry Yoseph Laa Peni
(2014), “Sistem Tirai Otomatis Menggunakan Sensor dan Aplikasi Platform Android
pada Smartphone”.
Nama
penulis Laily Muntasiroh. Penulis dilahirkan di Demak pada tanggal 26 Juni
1993. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SDN Pedurungan Lor 01, MTs
Futuhiyyah 2 Mranggen Demak, dan SMK N 7 (STM Pembangunan) Semarang. Tahun 2012
penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun 2012 penulis mengikuti
seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma
(D3) di Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi Teknik
Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM.3.32.12.1.09.
Apabila memiliki kritik, saran, atau pertanyaan mengenai penelitian ini, dapat
menghubungi +6283838795857 atau melalui email: lailymuntasiroh@gmail.com.
Nama penulis Muhamad Budiyansah. Penulis
dilahirkan di Banyumas pada tanggal 09 Juni 1993. Penulis telah menempuh
pendidikan formal di SDN 06 Samudra, SMP PGRI Gumelar, SMAN 1 Ajibarang. Tahun
2011 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun 2012 penulis
mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa
baru diploma (D3) di Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi
Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan
NIM.3.32.12.1.09. Apabila memiliki kritik, saran, atau pertanyaan mengenai
penelitian ini, dapat menghubungi +6285743273149 atau melalui email: muhamadbudiyansah@gmail.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar