PENGUKUR LEVEL WARNA GIGI
DENGAN
MIKROKONTROLER ARM NUC120
Galih Kusuma Wardhana1,
Kidung Ali Jabbar2,
Ulfa Rosida3,S.BETA
Kuntardjo4
Program Studi Teknik Elektronika,
Politeknik Negeri Semarang
Intisari - Untuk mengukur level warna pada
gigi, dibutuhkan alat ukur level warna pada gigi. Dalam penelitian ini
dibuatlah aplikasi Mikrokontroler ARM NUC120 menggunakan masukan sensor warna
dengan luaran 10 LED sebagai indikator . Sensor
warna yang digunakan sebagai masukan adalah
sensor TCS3200 . Luaran yang di hasilkan
berupa nyala LED yang berfungsi untuk menunjukan tingkat level warna gigi .
Kata Kunci : ARM NUC120, LED, Sensor Warna, Sensor TCS3200.
Abstract - To measure the levels of
color
of tooth, required levels of color of tooth measuring devices . In this project
is made NUC120 ARM Microcontroller aplications using a color sensor inputs with
output 10 LED indicators . Color sensor that used as input is a TCS3200 sensor
. The output that will produced is the LED will be ON form showing levels of
color of tooth .
Keywords: ARM NUC120, LED, color sensor, TCS3200 sensor .
1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring
dengan perkembangan teknologi dibidang kesehatan, sekarang ini banyak alat-alat
kesehatan yang telah dikembangkan dengan teknologi elektronika. Pada bidang
gigi dan mulut khususnya, banyak sekali alat-alat yang dapat membantu menjaga
dan merawat kesehatan gigi dan mulut. Salah satunya adalah pengukur level
keputihan gigi. Dimana tujuan dari alat ini adalah untuk mengetahui tingkat
keputihan gigi yang bermanfaat dalam perawatan gigi yang sehat. Gigi yang
memiliki tingkat keputiahn yang baik adalah gigi yang tidak memiliki plak
dibagian gigi tersebut, dimana plak pada gigi dapat menyebabkan kerusakan dan
lubang pada gigi. Dari
permasalahan diatas , Pengukur level keputihan pada gigi ini
dirancang untuk memantau tingkat keputihan pada gigi agar pengguna dapat
mengetahui tingkat keputihan pada gigi mereka. Sehingga pengguna dapat lebih
memperhatikan perawatan pada gigi dan
mulut mereka. Sasaran alat ini diperuntukan bagi para Dokter Gigi dan
masyarakat umum. Sehingga alat ini dapat dinikmati oleh semua kalangan
masyarakat untuk menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan
beberapa masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana
membuat “Pengukur Level Warna Gigi“?
2. Bagaimana
cara mengukur level warna gigi menggunakan “Pengukur Level Warna Gigi”?
1.3
Ruang Lingkup
Berdasarkan rumusan masalah diatas ,agar pembahasan terfokus pada perumusan masalah yang
akan dibahas pada alat ini sebagai berikut:
1. Pengukur
ini hanya diperuntukan bagi manusia.
2. Pengukur
ini tidak dapat digunakan untuk mengukur warna gigi susu (anak-anak)
1.4
Tujuan
Membuat pengukur level warna gigi dengan keluaran berupa LED indikator.
2.TINJAUAN PUSTAKA
Untuk mengetahui berbagai komponen dan
peralatan yang dibutuhkan,maka disusunlah tinjauan pustaka sebagai acuan dalam
merancang dan membuat aplikasi menggunakan mikrokontroler ARM NUC120 ini.
2.1
Mikrokontroler ARM NUC120
ARM merupakan prosesor 32-bit / 64-bit . ARM
Sering ditemukan sebagai kontroler utama smartphone, ataupun komputer tablet. ARM berawal dari kolaborasi antara Acorn Computer Group dan Apple Computer . Pada tahun 1990
Advanced RISC Machine Ltd (ARM) hanya mendesain arsitektur, tidak membuat IC.
ARM dibuat dengan tujuan menggantikan mikrokontroler 8-bit /16-bit . Dibuatnya ARM ini
merupakan solusi terbaik untuk para pengembang IC mikrokontroler yaitu efisiensi
energi, ukuran program lebih kecil, mudah digunakan . ARM dirancang agar mudah digunakan untuk diprogram dengan bahasa pemrograman C. Compiler yang sudah
mendukung ARM Cortex-M0 : Keil, IAR System , CooCox , dll.
2.2 Sensor Warna (TCS3200)
Sensor warna TCS 3200 adalah sensor warna buatanTAOS Parralax TCS
3200 adalah produk penyempurnaan dari produk sebelumnya yaitu TCS 230.
Perbedaan antara TCS 3200 dan TCS 230 adalah konsumsi arusnya. Modul sensor ini memiliki fasilitas untuk merekam hingga 25 data
warna yang akan disimpan dalam EEPROM. Modul sensor ini dilengkapi dengan
antarmuka UART TTL dan I2C.
2.3
LED
LED (Light Emitting
Dioda) adalah dioda yang dapat memancarkan cahaya pada saat mendapat arus bias
maju (forward bias). LED (Light Emitting Dioda) dapat memancarkan cahaya
karena menggunakan dopping galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang
berbeda diata dapat menhasilkan cahaya dengan warna yang berbeda. LED (Light
Emitting Dioda) merupakann salah satu jenis dioda, sehingga hanya akan mengalirkan
arus listrik satu arah saja.
LED akan memancarkan
cahaya apabil diberikan tegangan listrik dengan konfigurasi forward bias.
Berbeda dengan dioda pada umumnya, kemampuan mengalirkan arus pada LED (Light
Emitting Dioda) cukup rendah yaitu maksimal 20 mA. Apabila LED (Light Emitting
Dioda) dialiri arus lebih besar dari 20 mA maka LED akan rusak, sehingga
pada rangkaian LED dipasang sebuah resistor sebagai pembatas arus.
3. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan pada Tugas
Proyek ARM adalah sebagai berikut:
1.
Studi Pustaka : Merumuskan teori secara analisis
dengan mempelajari buku – buku yang diperoleh dari catatan kuliah, buku – buku
perpustakaan dan mempelajari media internet yang berhubungan rangkaian.
2.
Studi Laboratorium : Melakukan penelitian dan
pengujian pada beberapa komponen elektronika berdasarkan data spesifikasi.
Selanjutnya melakukan pengambilan data pada alat tersebut dan membandingkan
dengan hasil teoritis.
3.
Metode Diskusi : Mengajukan beberapa pertanyaan
kepada dosen pengajar serta rekan – rekan mahasiswa Teknik Elektro.
4. PERANGKAT ALAT
A. Penentuan Spesifikasi Alat
Dalam
perencanaan sistem ini akan dibahas tentang kebutuhan-kebutuhan yang harus
dipenuhi, agar alat ini dapat bekerja sesuai dengan apa yang direncanakan,
yaitu:
1.
ARM
dapat dinyalakan dengan tegangan suplay sebesar 5 V, dengan menggunakan
adaptor.
2.
Dalam
uji coba ini menggunakan sensor warna TCS3200 dengan tegangan
supply 5 V.
3. Output
dari sensor berupa frekwensi 0 – 500 KHz dimana memiliki lebar pulsa yang berbeda
(PWM) pada setiap perubahan warnanya.
4.
Output alat ini berupa LED indikator
B. Perancangan Diagram Blok
Diagram blok sistem merupakan salah satu bagian
terpenting dalam perancangan dan pembuatan alat ini, karena dari diagram blok
dapat diketahui prinsip kerja keseluruhan rangkaian. Tujuan lain diagram blok
ini adalah memudahkan proses perancangan dan pembuatan pada masing-masing
bagian, sehingga akan terbentuk suatu sistem yang sesuai dengan perancangan
sebelumnya.
Gambar
4.1 Diagram Blok
1.
Sensor warna ini digunakan sebagai masukan dan membaca 10 level
warna pada gigi . Setelah menscan objek (gigi) data yang ada di teruskan ke
pengkondisian sinyal .
2.
Data dari sensor diolah
dalam mikrokontroler ARM .
3.
LED indikator berfungsi
sebagai output keluaran yang menunjukkan level warna gigi.
C. Prinsip Kerja Alat
Sensor
TCS3200 mendeteksi dan memindai warna gigi yang akan dideteksi, kemudian output
sensor yang berupa frekuensi pulse width modulation (PWM) dikirimkan ke
mikrokontroler ARM dimana data dari sensor diolah dan dibandingkan dengan data
yang telah disetting sebelumnya dari kalibrasi alat, selanjutnya apabila data
sensor sesuai dengan data kalibrasi warna gigi maka LED yang merupakan output
alat ini akan menyala pada indikator yang ditunjukkan.
D. Perancangan Perangkat Keras
Bab ini membahas tentang perancangan dan
pembuatan alat Pengukur Level Warna Gigi yang meliputi pembuatan box dan
scanner gigi , berikut adalah penampakan perangkat keras dari alat ini :
E. Perancangan Perangkat Lunak
Perangkat lunak ini berfungsi
untuk mengatur kinerja keseluruhan dari sistem yang terdiri dari beberapa
perangkat keras sehingga sistem ini dapat bekerja dengan baik. Perangkat lunak
yang dirancang dengan menggunakan arduino uno. Untuk memberikan gambaran umum jalannya program
dan memudahkan pembuatan perangkat lunak, maka dibuat diagram alir yang menunjukan
jalannya program. Diagram alir program ditunjukan pada gambar dibawah :
Gambar
4.4 Diagram Alir
5. PENGUJIAN DAN ANALISA
Dalam bab ini
membahas pengujian dan analisis alat yang telah dirancang dari peralatan yang telah
dibuat. Pengujian dilakukan dengan pengukuran tiap-tiap blok dengan tujuan
mengamati apakah blok-blok tersebut bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
Gambar 5.1Box tampak depan
Gambar 5.2Box tampak samping
6. PENUTUP
6.1
KESIMPULAN
Dari hasil pengujian dan analisa data alat pengukur level warna gigi
dapat diambil kesimpulan dapat mengukur 10 level warna gigi dengan LED sebagai
indikator .
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kelas Mikrokontrol. (2012). Mengenal ARM
Cortex. [Online]
Tersedia : http://www.kelas-mikrokontrol.com/e-learning/mikrokontroler/mengenal-arm-cortex%C2%ADm0.html
[januari 2015]
[2]Innovative Electronics.(2014).Pengenalan
ARM Cortex,[PDF].
Nama penulis
Galih Kusuma Wardana, penulis dilahirkan di kota Semarang 8 November 1993.
Alamat saat ini di Candi Perak Kav 17 Pasadena Semarang, Indonesia Raya. Dan
telah menempuh pendidikan formal di TK Bintang Kecil, SDN Perumnas Krapyak 2,
SMP N 1 Semarang, dan SMA N 6 Semarang. Pada tahun 2012 penulis mengikuti
seleksi mahasiswa baru Diploma 3 (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru di
Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Teknik Elektronika di Politeknik Negeri
Semarang. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.12.1.06. Organisasi yang pernah
diikuti oleh penulis adalah sebagai Dewan Ambalan Pramuka SMA N 6 Semarang, dan
HME Politeknik Negeri Semarang. Berharap banget bisa jadi pacarnya Raisa.
Apabila ada kritik dan saran bisa disampaikan pada e-mail berikut : galih.kusuma@gmail.com/ dengan No Hp:
088215281421
Nama penulis
Kidung Ali Jabbar, lahir di Jepara pada tanggal
8 November 1992. Alamat saat ini di Jl. Sukarno Hatta Rt 02/03 desa
Tahunan, Jepara. Penulis Telah menempuh TK Tarbiyatul Athfal di Tahunan Jepara,
SD N 1 Tahunan Jepara dengan penduduk kelas 9 orang saja, SMP N 2 Jepara, dan
SMA N 1 Tahunan Jepara. Dan sempat berhenti 1 tahun setelah lulus dari SMA, dan
melanutkan pendidikan pada tahun 2012 di Politeknik Negeri Semarang. Diterima
pada Jurusan Teknik Elektro, Program studi Teknik Elektronika, dengan NIM
3.32.12.1.08. Organisasi yang pernah diikuti adalah sebagai Dewan Ambalan
Pramuka SMA N 1 Tahunan dan anggota OSIS SMA N 1 Tahunan. Sempat mengikuti
Wahana Pecinta Lingkungan di POLINES. Bila ada saran dan pesan bisa disampaiakn
pada : qdunkaljabbar@gmail.com /
dengan No Hp: 08985439329
Nama penulis
Ulfa Rosida lahir di Salatiga, 4 Mei 1994. Menempuh jenjang pendidikan TK Islam
Taruna Tama 4 Pancuran Salatiga, SD N Kutowinangun 01 Salatiga, SMP N 1
Salatiga, SMA N 2 Sasalatiga dan pada tahun 2012 mengikuti seleksi penerimaan
mahasiswa baru melalui jalur UMPN Politeknik Negeri Semarang, dan diterima pada
Jurusan Teknik Elektron, Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri
Semarangg. Alamat saat ini Jl. Sono Tirto 06 Pancuran Salatiga. Pernah
mengikuti organisasi Remaja Masjid. Saat ini sedang berusaha selfie dengan
menggunakan topi Toga. Hobby suka mendengarkan musik Jazz. Alamat e-mail : ulfarosida19@gmail.com No Hp:
085641051543
Tidak ada komentar:
Posting Komentar